:: F4Y BLoG ::Perbaiki diri Tiada Henti

::Perbaiki Diri Tiada Henti :

Kiat Menjadi CEO

Saya menemukan kembali buku lama yang saya beli pada bulan Januari 2002, buku berjudul How To Become CEO, buku bestseller International karya Jeffrey J. Fox yang memuat 75 kiat menjadi eksekutif puncak dalam setiap organisasi.

Jeffrey J. Fox adalah pendiri Fox & Co, Inc., sebuah perusahaan konsultasi pemasaran terkemuka yang melayani lebih dari enam puluh perusahaan dari enam puluh industri dan berdiri sejak 20 tahun lalu. Karya-karyanya selain itu adalah How to Become a Rainmaker dan How to Become a Marketing Superstar.

Buku ini saya beli saat saya masih bekerja sebagai supervisor divisi IT di sebuah perusahaan asuransi asing. Dan termotivasi ingin menaikkan karir di dunia kerja tersebut. Dan setahun kemudian setelah membeli buku tersebut saya malah mengundurkan diri dengan posisi terakhir Assistant Manager.

Namun Alhamdulillah walau tidak menjadi CEO di perusahaan tersebut, kini saya mempunyai perusahaan sendiri dan tentu menjadi CEO diperusahaan sendiri. Walau masih perusahaan skala kecil, saya senang bisa menjadi orang nomor satu di perusahaan ini sesuai dengan keinginan saya saat membeli buku itu.

Kiat-kiat di buku ini selalu saya gunakan dalam kehidupan sehari-hari dan berbisnis, sehingga saya bisa menjadi “ikan besar” di kolam yang kecil ini. Jika mengikuti target buku tersebut lebih ditujukan kepada para pekerja yang ingin menjadi CEO ditempatnya bekerja atau ingin meningkatkan karir bekerjanya.

Berikut saya pilih-pilih beberapa kiat yang bisa saya sharing :

1. Merenunglah Satu Jam dalam Sehari!

Sediakan waktu selama satu jam dalam sehari untuk membuat perencanaan, mengkhayal, menyusun pola, menghitung keberhasilan, mengkaji ulang tujuan dan mempertimbangkan pilihan. Renungkan berbagai masalah yang tengah dihadapi! Tuliskan setiap ide baru yang melintas di benak Anda! Wujudkan berbagai ide Anda itu dalam bentuk nyata sesuai dengan yang anda inginkan.

2. Kenali Seseorang dengan Mengingat Namanya

Bagi setiap orang, tak ada hal yang lebih baik daripada diingat nama berikut lafalnya. Karenanya, hafalkan secara benar nama lengkap setiap orang dan ketahuilah sesuatu tentang mereka. Cari tahu tentang pekerjaan atau bisnis mereka dan pujilah pekerjaannya itu.

3. Pantang Menyerah

Alexander Graham Bell melakukan lebih dari seribu kali experimen untuk membuat sebuah prototype telepon yang layak dikomersilkan. Mereka yang sukses adalah melakukan segala hal lebih dari sekali dan pantang menyerah untuk berhasil.

4. Datanglah Lebih Awal, Pulanglah Lebih Lambat!

Jika Anda ingin menjadi orang pertama dalam perusahaan, mulailah berlatih dengan menjadi yang pertama dalam pekerjaan. Orang yang terlambat bekerja adalah orang yang tak menyukai tugasnya. Hindari berada di kantor hingga jam sepuluh malam, itu bisa menandakan bahwa Anda tak mampu berkonsentrasi.

5. Jangan Bawa Pulang Pekerjaan Kantor

Waktu luang Anda di rumah adalah untuk memberikan perhatian pada keluarga, belajar, membuat perencanaan, mengembangkan minat, serta melatih anak-anak. Jika Anda selalu membawa pekerjaan kantor ke rumah, maka Anda tak bisa memanfaatkan waktu dengan sempurna, akan merasa jenuh dan membuang waktu yang seharusnya dapat Anda nikmati.

6. Jangan Sembunyikan Masalah Besar

Masalah besar tak pernah bisa ditutup-tutupi. Dan menutupi masalah besar berpotensi memunculkan dampak negatif. Mereka yang kerap mengemukakan masalah selalu aman dan terbebas dari kesulitan. Sebab kian diendapkan, masalah tersebut kian sulit dipecahkan.

7. Ciptakan Sesuatu yang Berarti Bagi Anda Setiap Tahun

Untuk menjadi CEO yang handal di dalam sebuah perusahaan, Anda harus berwawasan luas, banyak membaca, serta memiliki minat yang beragam. Anda harus bisa menciptakan solusi berdasarkan pertimbangan yang diambil dan berbagai sudut pandang.

8. Berhenti, Lihat dan Dengarkan

Para CEO tidak hanya berkarya menggunakan lidahnya. Mereka berpikir, mempertimbangkan, menghayati, mengamati, membuktikan dan mendengarkan. Mereka berhenti dan mengobservasi. Mereka berhenti sebelum membuat keputusan yang keliru. Dan mereka pun kembali melihat dan mendengarkannya. Bila seseorang sedang berbicara, hentikan apa yang sedang Anda lakukan. Pandanglah orang itu dan dengarkan. Para pendengar yang baik dianggap sebagai para pembicara besar dan menunjukan kearifan serta kepandaian. Maka, dengar, dengar dan dengarlah!

9. Lakukan Komunikasi Secara Efektif dan Jelas

Anda harus belajar berkomunikasi. Anda harus berbicara dengan jelas. Komunikasi dalam berbisnis harus tepat, lengkap dan mudah dipahami. Baik dalam berkomunikasi lisan maupun tulisan khususnya dalam pengarahan tugas. Pembicaraan yang panjang, berkias-kias dan menggunakan logat tertentu hanya akan membuang waktu dan menimbulkan rasa bosan.

10.Hidup untuk Hari Ini, Susun Rencana untuk Esok, Lupakan Masa Lalu

Anda tidak dapat mengembalikan apa yang telah terjadi di masa lampau. Jangan merasa bangga dan kecewa atas aoa yang Anda alami pada masa lampau. Pusatkan perhatian pada aktivitas sekarang. Hari ini teramat penting. Esok akan menjadi hari yang cerah buat Anda.

11. Perlakukan Keluarga Sebagai Client No. 1

Semakin Anda berorientasi pada dunia usaha, kian banyak yang harus Anda kerjakan. Namun, memaksa pasangan dan putra-putri Anda menduduki tempat kedua adalah suatu kesalahan besar. Anda butuh dukungan keluarga. Keluarga harus merupakan sekutu bagi rencana masa depan Anda.

12. Mengajar adalah Belajar dan Memimpin

Ambillah setiap kesempatan untuk melakukan presentasi atau mengajar di perusahaan atau dimanapun. Berilah materi tentang apa yang Anda lakukan, cara melakukannya dan segala hal tentang tanggung jawab Anda. Mengajar akan meningkatkan kemampuan Anda dalam mengartikulasikan pentingnya tanggung jawab Anda. Dan saat itu, pendengar akan percaya bahwa Anda adalah sosok penting bagi perusahaan.

Selamat menapaki jalan menuju kesuksesan Anda yang sejati….

November 18, 2009 - Posted by | Wirausaha

No comments yet.

Leave a comment